sebenernya ada di dalam diri kita sendiri bagaimana cara kita membalas jasa orang tua kita. Sebenernya kita tidak usah bersusah payah ingin membalas jasa orang tua kita, kita cukup membantu orang tua kita saja itu juga sudah termasuk membalas jasa orang tua kita dan memberi hasil dari apa yg orang tua kita berikan kepada kita, sebagai contoh : orang tua kita sudah menyekolahkan kita, sekarang tugas kita adalah bagaimana kita membalasnya dengan hasil yg orang tua berikan kepada kita. Jadi jangan sampai orang tua kita kecewa kepada kita, karena bila sampai orang tua kita kecewa kepada kita, pasti kita tidak akan sukses karena orang tua kita tidak mendukung apa yg kita perbuat dan kita lakukan yg tentu saja membuat hasilnya tidak berkahbuat kita. Kita harus berpikir kembali apa yg kita bayangkan kalau saja hati orang tua kita merasa kecewa kepada kita, kita di lahirkan di dunia ini karena orang tua kita, lalu ibu kita melahirkan kita dengan taruhan nyawa ibu kita sendiri. Coba kita bayangkan, dari cara ibu kita melahirkan kita saja taruhannya sudah nyawa, apalagi di tambah dengan kita di rawat dan di besarkan oleh kedua orang tua kita dan juga mereka memberikan pendidikan moral agar kita bisa menjadi anak yg berguna bagi masyarakat.
Ada sebuah kisah nyata yg ada di dalam kehidupan masyarakat. Kisah ini menceritakan tentang seorang anak yg cacat secara mental yg berusaha semaksimal mungkin ingin membahagiakan hati orang tuanya.Adalah seorang muda yang taat berdoa yang masih berpacaran dengan seorang gadis,muda juga yang baik hati. Kedua orang ini adalah dua konglomerat kaya.
Sebelumnya merekapun selalu berdoa,‘ya allah berikanlah aku pasangan yang menurut Engkau terbaik…’ Setelah merekamenikah, keadaan berubah… Maksudnya, doanya berubah menjadi,‘ya allah, berikanlah kami anak yang terbaik buat kami.’Tetapi setelah 7 tahun mereka menikah, mereka tidak mempunyai anak.Setelah mereka berdoa dan berdoa, akhirnya mereka mempunyai anak. Dan keadaan,maksudnya doa mereka berubah lagi,‘ya allah, biarlah anak ini menjadi anak yang terbaik bagi kami.
Ada sebuah kisah nyata yg ada di dalam kehidupan masyarakat. Kisah ini menceritakan tentang seorang anak yg cacat secara mental yg berusaha semaksimal mungkin ingin membahagiakan hati orang tuanya.Adalah seorang muda yang taat berdoa yang masih berpacaran dengan seorang gadis,muda juga yang baik hati. Kedua orang ini adalah dua konglomerat kaya.
Sebelumnya merekapun selalu berdoa,‘ya allah berikanlah aku pasangan yang menurut Engkau terbaik…’ Setelah merekamenikah, keadaan berubah… Maksudnya, doanya berubah menjadi,‘ya allah, berikanlah kami anak yang terbaik buat kami.’Tetapi setelah 7 tahun mereka menikah, mereka tidak mempunyai anak.Setelah mereka berdoa dan berdoa, akhirnya mereka mempunyai anak. Dan keadaan,maksudnya doa mereka berubah lagi,‘ya allah, biarlah anak ini menjadi anak yang terbaik bagi kami.
0 Response to "membanggakan orang tua"
Posting Komentar