MANAJEMEN RESIKO PEMBANGUNAN GEDUNG APARTEMENT


MANAJEMEN RESIKO PEMBANGUNAN GEDUNG APARTEMENT

By:Ovi Erpinta



Abstrak


Dalam era globalisasi dewasa ini di mana persaingan sudah sangat ketat di tambah krisis ekonomi dan politik yang berkepanjangan.di butuhkan suatu cara efektip dalam menyusun harga penawaran untuk tender Perencanaan dan pengoprasian sebuah bangunan gedung harus memperhatikan resiko terhadap bahaya kebakaran.kebakaran terjadi sangat merugikan karena tidak dapat di beroperasi akibat kebakaran. Dalam studi pembangunan gedung merupakan suatu proyek pemerintahan dan mempunyai motip keuntungan nonfinasial.pada bangunan gedung sehingga di harapkan akan di hasilkan harga penawaran yang paling ekonomis dan dapat di pertangung jawabkan.sehingga dalam persaingan,pada akhirnya akan memenangkan tender dengan titik mengesampingkan resiko-resiko kerugian yang akan di hadapi.langkah-langkah yanga akan di lakukan antara lain menganalisis fungsi waktu danproduktipitas terhadap penanbahan dan pengurangan totak biaya proyek gedung.



Pendahuluan


Dengan semakin jelasnya tantangan pembangunan Gedung seiring dengan bertambah kompleksnya proyek pembangunan gedungi baik di bidang teknik maupun manajemen, perkembangan pendidikan yang lebih tinggi senantiasa menjadi tuntutan masyarakat dalam proses membangun kembali di masa pasca krisis ekonomi, sekaligus menghadapi tantangan era globalisasi di masa depan. Pada saat ini mengembangkan pendidikan berjenjang dengan. Program ini dirancang untuk menyediakan pendidikan pascasarjana berkualitas dengan tujuan meningkatkan kemampuan sumber daya manusia dan kesempatan berkarier sebagai manajer proyek yang profesional. Dakam pembangunan gedung.

home.unpar.ac.id/~aloysius/skripsi-2001-agustus


Pembahasan


Salah satu resiko dalam suatu pembangunan adalah kerawanan gempa pada gedung yang lantainaya terlalu tinggi.kegiatran ini selanjutnya di manfaatkan untuk mengembangkan peraturan tata bangunan aman gempa yang khas bagi tiap Negara dengan memasukkan cara-cara pemecahan masalah praktis yang di alami saat penyesuaian gedung bertingkat.program penyesuaian gedung bertingkat selanjutnya dapat menjadi contih pengunaan teknologi tahan genpa yang baik bagi para pengunjung.para kontraktor setempat dapat pula mendapatkan pelatihan kerja.selama di laksanakan proyek penyesuaian gedungmselain itu para teknisi di tiap kota akan mendapat pelatihan tentasng tata bangunan dan desain gedung tahan gempaketersediaan bahan pengetahuan setempat serta kemampuaan pinalsial penduduk dalam mengembangkan teknologi tahan gempa menjadi pertimbangan saat melaksanakan pelatihan.

Gambar proyek resiko

SUMBER:home.unpar.ac.id/~aloysius/skripsi-2001-agustus

:www.petra.ac.id/master/catalog.pdf


http://anehbinunik.blogspot.com/2009/06/10-kota-mati-erseram-di-dunia.html

Manajemen Proyek Pembanguanan Gedung

By:ovi erpinta

• Abstrak

Proyek pembangunan gedung yang di lakukan dengan system analisa jalur kritis konpensiaoanal.hasil menunjukan adanya keterlambatan dalam selesainya pekerjaan dan opertambahan biaya dari skedul normal.proyek di lakukan dengan dengan sistem yang terkomputerasi sehingga lebih cermat dalam mengamati segala ospek.

• Pendahuluan

pengelolahan suatu proyek pada saat ini dapat dapat di lakukan menggunakan program computer .salah satu contoh program yang dapat di gunakan untuk mengelola suatu proyek adalah Microsoft project yang didasarkan pada metode jalur krituis dan teknik review dan evualuasi kinerja .dengan menggunakan system proyek terkomputerasi kesalahan dan penyelewengan dari jaringan kerja yang telah di tetapkan dapat di ketahui dengan lebih cepat dan dapat segera di per baiki .proyek kontruksi yang di lakukan telah menggunakan metode jalur krtiis /teknik review dan evaluasi kinerja secara manual. seperti di ketahui proyek pembangunan yang di jalankan di Negara manapun didunia ini termasuk Indonesia di laksanakan pada mulanya dalam bentuk proyek .kemudian akan menjadi pekerjaan yang rutin apabila apabila proyek telah salesai proyek adalah kombinasi dari sumberdaya manusia dan non manusia yang di satu kan dalam organisasi temporer untuk untuk mencapai hasil tertentu.
Pembangunan di Indonesia masih tertinggal di bandingkan dengan negara lain keadaan yang yang demikian mengakibatkan daya saing kita sebagai bangsa di era kompetisi global yang keras seperti skarang ini menjadi rendah .di sisi lain pelayanan public menjadi tidak seperti yang di harapkan jeda pembangunan yang krisis ekonomi dan keterbatasan kemempuan pembiayaan.membuat tingkat ketertinggalan kita semakin jauh pemanfaatan segala sumberdaya secara akuntabel dan transparan dalam program kegiatan. pembangunan gedung perlu di tegakan.pengerahan potensi sumber daya manusia secara propesional sesuai dengan kopetensinya tanpa memberikan batasan gender akan sangat menunjang proses percepatan pembangunan.

• pembahasan
Dari depinisi dapat kita simpulkan bahwa sebuah proyek merupakan kegiatan dan tugas
Terencana yang mempunyai karakteristik tujuan tertentu yang harus di selesaikan.
Ruang lingkup pekerjaan yang harus di tangani perusahaan dalam proyek.waktu kegiatan,jalur kritis,biaya,varians dan percepatan waktu.aktivitas dalam pembangunan gedung di bagi menjadi dua kegiatan bangunan standard dan bangunan bukan standar.kegiatan dalam pembangunan standar terdiri dari persiapan,pekerjaan tanah dan pasir,pekerjaan beton bertulang pemasangan dan plester,pekerjaan pintu jendela parttisi dan raling tangga.tegel lantai dan dindingpekerjaan besi dan kayu,penutup atap dan platfon pengecatan,instalasi kliistrik penangkal petir,instalasi air bersih,aktivitas pembangunan bukan standar.Terdiri dari pekerjaan arsitejktur dan lain-lain.oleh karena itu penyelengaran proyek pada umunya bertujuan untuk menghasilkan sesuatu yang di butuhkan kedepan.yakni bahwa proyek pembangunan gedung ini merupakan kegiatan yang memiliki sasaran yang jelas,mengkonsumsi sumberdaya,memiliki batas waktu ada waktu mulai dan ada waktu selesai,menghasilkan perubahan.mengorbankan sumberdaya sekarang dengan tujuan untuk memperoleh berbagai macam manfaat yang cukup layak di kemudian hari di kenal dengan investasi.ada dua atribut berbeda yang melekat pada impestasi yaitu RISIKO dan WAKTU.pengorban terjadi saat sekarang dan memiliki kepastian dengan hasil sedangkan hasih baru akan di peroleh kemudian dan besar nya tidak pasti.tidak semua proyek bangunan gedung yang di selengarakan,baik oleh pihak swasta maupun pemerintah dapat mencapai hasil seperti yang di harapkan semula kegagalan penyelengraaan proyek kecuali dapat mengakibatkan kerugian sumber daya.sebagai contoh dalam penyelengraan proyek misalnya .proyek tidak gagal tidak dapat begitu saja di hapuskan tanpa kerugian bagi pemiliknya menjual gedung,mesin dan peralatan bekas tidak mudah sedangkan pengoprasian proyek untuk kegiatan lain belum tentu menguntungkan.




* dibawah ini cirri khas suatu proyek pembngunan gedung:
1.kegiatan proyek tidak berulang.
2.pengantian dari satu kegiatan yang lain berlangsung cepat.
* Intensitas proyek pembanguna gedung berubah-ubah:
1.ketetapan perencanaan penyedian sumber daya.
2.sensitipitas system monitoring.





Gambar proyek pembangunan gedung



Sumber:repository.gunadarma.ac.id
http://antibeauty.wordpress/2008/03/16/bauhaus/

Teori manajemen proyek dan resiko

teori manajemen proyek dan resiko
by:ovi erpinta

Manajemen proyek




















Pengertian manajemen proyek

Manajemen proyek merupakan gabungan dari berbagai sumberdaya yang di himpun dalam organisasi sementara untuk mencapai satu tujuan.

Manajemen ini sangat kontras dengan manajemen produksi dimana anda punya banyak kesempatan untuk memperbaiki kesalahan seperti rancangan,segi operasi produksi.artinya manajemen produksi bersifat repetitive(berulang),sedangkan manajemen untuk suatu proyek.

Contoh-contoh manajemen proyek diantaranya membangun sebuah stadion sepak bola dan pembangunan rumah,mengelola penelitian berskala besar sedangkan pembedahan tranplantasiorgan tubuh memesang lintas produksi.aktifitas-aktifitas sebuah proyek hubungan berantai dan berurutan satu sama lain.aktifitas didalam suatu proyek harus di jadwal sedemikian rupa sehingga selesai dengan selamat dan sukses.Jaringan perencanaan proyek.


Untuk analisis proyek menggunakan CPM dan PERT. 3 sifat proyek yaitu:

1.proyek terdiri atas aktivitas-aktivitas yang terdepinisi jelas.

2.setiap aktivitas bias di mulai dan di akhiri tanpa tercantum dengan aktifitas.

3.setiap aktifitas terkait dengan urutan pelaksanaan satu sama lain.


Sumber :earning.gunadarma.ac.id


Manajemen resiko






















Kosekuensi dari perubahan suatu enterprise architecture adalah munculnya resiko-resiko yang harus di hadapi enter prise,management resiko di perlukan agar resiko yang timbul tidak mengangu pencapaian tujuan enterprise.ada banyak elemen dalam dunia system inpormasi yang membagun sebuah arsitektur.

Paktor resiko dalam sebuah enterprise architecture

Yang pertama adalah proses pengambilan keputusan yang berada pada kondisi yang kurang jelas kebenarannya dari berbagi segi,demensi dan aspek-aspek yang ada.

Yang kedua proses pengambilan keputusan yang di dasarkan atas resiko.


Sumber ; www.bppk.depkeu.go.id